Ini cerita serem kalau kata gue, suatu ketika sore hari serombongan anak - anak manis sedang berjalan - jalan ria, semua pada asik menikmati waktu bersama dan pada suatu ketika ada batu melayang ke kepala oman (namanya aslinya iwan wahyudi kok bisa jadi oman mas), sepintas tidak ada apa - apa terjadi di kepala oman, namun setelah diteliti, diterawang dan diraba (emang duit -__-*) ternyata ada bolong gede dikepalanya, mulai muncul kepanikan dan suasana ria berubah jadi hening semua panik takut oman kenapa - kenapa, semuapun menuju kerumah oman, namun satu orang tersebut berpencar ntah kemana, setelah serombongan anak manis ini selesai dari rumah oman, mereka menuju rumah satu orang yang menghilang tersebut. semua teriak nama orang tersebut dan ibunya pun muncul, ibu tersebutpun tak tau anaknya kemana, setelah diceritakan soal oman ibu itupun mencari anak tersebut, mereka mencari - cari dimana anak itu tersebut, dan akhirnya anak itupun ditemukan ibunya sedang sembunyi panik dibawah ranjang, dia takut banget dimarahi ibunya oman, ternyata anak ini yang melemparkan batu ke kapala oman, niat ini anak sebenernya mau ngelempar kepohon kelapa tapi badannya yang kecil jadi lemparannya ga tinggi - tinggi banget dan akhirnya batu tersebut mendarat pas dikepala oman, akhirnya ceritanya ibu dari anak tersebutpun minta maaf dan bertanggung jawab, dan anak itu kena jewer dan kena semprot (hhaahhaaha sukurin).
Eh pada mau tau ga siapa anak itu (ga mau aaahhhahahha), Ternyata anak yang melakukan lemparan dan bersembunyi di bawah ranjang mempunyai nama yang lumayan keren M. Azri Muharrom (maksa mas ---___---"), iyah itu gue, gue ga sengaja banget niatnya mau ke arah pohon kelapa eh kenapa malah mendarat dikepala oman, mungkin arah angin mengubahnya yah (batu itu berat ooon), muka gue yang sebelumnya ceria berubah jadi ketakutan (ih syereeem), dan ga tau mau ngapain lagi dan akhirnya cara terbaik menurut pemikiran gue saat itu yaitu sembunyi dibawah ranjang ahhahaahah, itu kejadiannya saat SD kelas 3 wah ga ngebayangin ternyata nakal juga gue tapi ya maklumlah waktu itu masih anak - anak.
Ini jangan ditiru banget yah, kalau kita berbuat salah ya kita harus tanggung jawab ga sembunyi macam itu, hadapi semua yang kita lakukan. ga kayak sebagian bapak ibu yang dipusat pemerintahan sekarang, mau berbuat tapi lupa tanggung jawab (ini cerita seremnya diamana mas --__--").
Tidak ada komentar:
Posting Komentar