Jumat, 15 April 2011

SAHABAT

            Saat saya naik kelas 2 SMA saya merasa sangat bahagia dan sedih, bahagia bertemu dengan teman-teman baru, dan sedih berpisah dengan teman lama, namun kesedihan itu semakin menghilang karena saya menemukan sahabat baru bernama William, kami bersama dengan sahabatku sebelumnya Andre dan Dannie, kami berempat menjadi sahabat yang selalu bersama.
            Banyak Waktu yang kami lalui bersama, misalnya makan di kantin bersama, coret-coret dinding kantin bersama, ada juga pengalaman yang mengerikan, saat kami jalan-jalan malam minggu mengikitari kota Palembang, saat itu teman kami kehabisan bensin jadi kami bersama mencari pom bensin, saat mencari pom bensin ada orang-orang yang sedang melakukan balapan, kamipun berhenti sejenak untuk menonton, tidak lama kemudian datang orang berempat mereka membawa samurai dan menyerang kami, kami tidak tahu kenapa kami diserang kami pun langsung kabur, temanku yang kehabisan bensin pun juga kabur, orang yang menyerang kamipun mengejar kami, sayangynya kami berhasil kabur karena orang yang mengejar kami tabrakan dengan temannya sendiri, setelah itu kami mencari teman kami yang kehabisan bensin. Ternyata alasan mereka mengejar kami karena mereka mengira kami yang menyerang adik mreka.
            Waktupun terus kami lalui bersama, baik waktu senang, duka maupun sedih. Namun waktulah jugalah yang memisahkan kami, karena salah satu sahabat terbaik kami yang bernama William meninggal. Dia meninggal karena kecelakaan, sebelum kecelakaan kami berempat bermain bersama dari pagi sampai sore, saat kami mau menemani dannie ke tempat pacarnya, Dannie dan William mengalami kecelakaan parah di jalan, kami pun kaget dan terkejut, saya pun langsung pergi menemui ibunya William untuk memberitahu keadaan ini sementara Andre menemani Dannie dan William kerumah sakit, setelah diperiksa beberapa jam, kabar burukpun datang, salah satu sahabat terbaik kami meninggal dunia, saat itu saya sangat-sangat terpukul, setelah jenazahnya dibawah kerumah, kami pun menunggu disitu samapai shubuh, dan siangnya ikut menshalatinya dan menguburkannya. Sementara Dannie alhamdulilah sembuh dan membaik.
              Kenangan itu sangat menyakitkan, namun kami paham seseuatu akan kembali kepada pemiliknya, walaupun dia telah tiada namun dia selalu hidup dalam hati kami dan kenangan bersamanya tidak akan terlupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar