Ada sebuah cerita yang paling selalu saya ingat dalam kehidupanku, yaitu saat saya dan teman-teman saya mengikuti sebuah turnamen sepakbola yang diadakan oleh KODAM, saat itu saya masih berusia 15 tahun. Saat itu saya beposisi sebagai gelandang serang, pelatihku saat itu menugaskan saya untuk mengatur alur serangan, sebuah tugas yang berat namun saya teatp berusaha menjalakan tugas itu.
Saat pertandingan pertama di mulai, saya merasa gugup, penampilan saya tidak begitu baik saat babak pertama, namun pelatih tetap percaya dan memotivasi saya agar tidak gugup, hasilnya penampilan saya membaik di babak kedua, dan saya berhasil membawa tim saya ke semifinal, setelah perjuangan keras kami melawati beberapa lawan, pertandingan semifinalpun segera digelar kami meras yakin bisa lolos ke final, namun apa yang terjadi ternyata tim kami kalah karena kecurangan mereka yang memakai pemain yang tidak sesuai peraturan, kekalahan 2-0 saat itu sangat memukul bagiku, Namun saya tetap bersemangat karena masih ada pertandingan perebutan tempat ketiga.
Pada pertandingan perebutan tempat ketiga kami memainkan pemain terbaik kami saat itu, saat pertandingan dimulai, kami pun langsung mengambil alih serangan, hasilnya gol pun tercipta, namun karena asik menyerang kami melupakan pertahanan, gol pun tercipta dari pihak lawan, beban pun semakin berat saat itu, kami harus menciptakan gol untuk memenangkan pertandingan namun sampai akhir pertandingan tak ada gol yang terjadi, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti, saat itu saya di pilih sebagai salah satu penendang penalti, saya mencoba untuk kuat, karena pertandingan seperti ini membutuhkan mental yang kuat, alhamdulillah saya berhasil melaksanakan tugas saya, dan kami beruntung saat itu karena salah satu penendang dari mereka ada yang tidak masuk, kami pun mendapatkan tempat ketiga, hal itu cukup untuk mengobati kekecewaan kami karena tak bisa masuk final, dan team saya mendapatkan hadiah berupa kostum team..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar