Senin, 30 Juni 2014

RINDUUUUU

senin malam di kos yang akhir-akhir ini tetiba sunyi seperti tiada kehidupan, ditambah lagi langit yang sepi tiada bintang melengkapi kehampaan malam itu,

seorang anak dengan perawakan wajah apa adanya, sedikit manis dan rambut keriting ikal, duduk santai didepan laptop. Wajahnya bingung, tatapannya kosong seperti ada sesuatu yang mengganjal dipikiranya. lagu super reuni dari white shoes and the couples company berputar merdu menemani kegundahan anak itu.

banyak hipotesis yang muncul dalam menebak apa yang mengganjal dipikiran anak itu. Mulai dari kegaulaunnya terhadap seorang gadis, lagi dicuekin gadis sampai-sampai muncul hipotesis dia belum dikirim duit bulanan. Namun tak ada hipotesis yang benar tentang apa yang sedang dipikirkannya, ternyata oh ternyata anak ini sedang merindu berat.

dia merindukan kampung halamannya yang telah lama ditinggalkannya demi sebuah perjuangan menyelesaikan catatan akhir mahasiswa hehe.. dia merindukan semua yang ada disana, sosok superwoman yang selalu memberikan `kekuatan`disegala kondisinya, sosok keluarga yang tak henti-hentinya buat dia tersenyum dan bangga menjadi bagian dari mereka serta teman-teman masa kecilnya yang ajaibnya masih lengkap dan setia untuk berkumpul disetiap kesempatan.

Maklum anak ini merindu berat sudah satu tahun lebih dia lewatkan tanpa menyicipi masakan ibu dihari raya, tanpa makan model dan tekwan paling maknyus buatan mang oden, tanpa berkumpul bersama keluarga dan teman sebaya disana. tahun ini dia tak mau melewatkan kembali momen-momen lebaran yang penuh suka cita. dia ingin berkumpul dan gila-gilaan dengan teman-temannya meski dirinya sendiri uda gila ajaib wehehehe.

emang setiap momen lebaran sungguh berharga bagi dia dan temen-temennya disaat itulah dia dan teman-teman bisa berkumpul lengkap dan bisa lebih dekat melebihi prangko dan surat hehehe, ntah apa yang mereka lakukan bersama yang pasti apa yang mereka lakukan menjadi seru dan gila yah walaupun itu cuma ngeteh-ngeteh ehehehe, obralan dan cerita-cerita masa kecil mereka bersama yang menjadi bumbu untuk membuat kebersamaan mereka terlihat `nikmat`.

dan dia benar-benar merindukan teman-teman sebayanya, dan dia adalah saya hehe. yap benar saya begitu rindu dengan segala yang ada disana, meski disana kehidupannya sedikit lebih keras tetap saja tak mengurangi kerinduaan saya akan kampung halaman, wait me guys..










Kamis, 05 Juni 2014

AWESOME INDONESIA!!!

pagi itu kondisi badan sangat lemah dan bercampur pusing diakibatkan kebanyakan makan eskrim pada malam sebelumnya di acara nikahan mba Dani. jam sudah menunjukan pukul stgh 7 pagi dengan keadaan yang seadanya mata masih meram melek, rambut masih seperti sarang burung, dan jalan ke kanan ke kiri kayak orang mabuk harus membasahi seluruh tubuhnya dengan air yg dingin, ga kebanyang rasanya saat itu seluruh badan menginggil seperti habis masuk dan bertapa didalam kulkas..

matahari mulai menunjukan senyum ceriahnya saat itu, aku dengan modal semangat mulai membawa motorku dengan wajah yg kusut. diperjalanan aku berpikir apa mungkin mahluk-mahluk jendela bakal ontime, aku pun yg sebenarnya tinggal menuju tempat dimana kami berkumpul sebelum berangkat mampir dulu ketempat ocay, biasa dua mahluk ini kalau uda ketemu suka cerita-cerita  dari cerita yg penting sampai yg aneh. maksud hati ketempat ocay juga sekalian mau pinjam gelas dan sendok hehehe..

setelah lama di tempat ocay, saya pun beranjak ketempat dimana kami berkumpul sebelum berangkat, ya rumah mas Bay, ternyata sesampai disana saya menjadi mahluk yang terakhir yang tiba disana, yah maaf kebablasan cerita sama ocay. teman-teman yg lain sedang asyik bercerita aku lebih memilih untuk tiduran dulu, ceritanya isi tenaga gara-gara tidur tadi malam belum puas ( maklum ni anak rada susah bangung pagi itupun uda bersyukur bangun jam 6.. lewaaaat)

serasa sudah siap untuk melakukan perjalan panjang menuju wonosobo, kami pun berdoa meminta kelancaran untuk semuanya, dengan semangat 45 saya dan kawan-kawan berangkat mengendarai motor menuju wonosobo (touring nih yee). Perjalanan pun dimulai, satu persatu kecamatan dilewati, berpuluh-puluh  pohon selalu mengiri dikanan dan kiri jalan, asap-asap putih dan hitam bertaburan dijalan, semua menjadi satu menemani kami. saat itu juga kami melewati kepil yg tiada unjungnya dan jalan penuh dengan gelombong penuh dengan lobang, sensasi tersendiri emang lewat jalan sini. fiuh akhir keluar juga dari panjangnya jalan kepil, tak lama kemudian sampai di rumah saudara Andi yang telah menyambut kedatangan.

sesampai disana semua mahluk ini merasaka kelelahan mereka beristirahat dan makan siang disana ditemani dinginnya koto wonosobo, tak terasa waktu telah sore saatnya kami bergegas menuju petualangan kami sesungguhnya, MENDAKI GUNUNG PRAU DIENG... wow kita ketambahan dua orang lagi untuk mendaki satu cewek dan satu cowok..

sekitaran satu jam lebih perjalanan menuju dieng dengan jalan semakin menanjakan,  dan motor semakin menolak, serta udara yang semakin dingin dan pemandangan semakin indah, akhirnya kami para pendaki sampai di basecamp, disana Andi mengurusi data diri yang akan melakukan pendakian, kami sepakat kami akan mendaki setelah isya.. singkat cerita setelah melakukan shalat isya kami semua berkumpul dan berdoa agar diberi keselamatan dan kemudahan untuk mencapai puncak.

petualangan pun dimulai, kondisi badan pun terkalahkan dengan semangat 45. wow baru pertama langsung disambut dengan 117 anak tangga, satu persatu dilewati setelah melewati anak tangga jalan menanjak pun masih menjadi kawan setia, satu persatu jalan terkalahkan walau banyak istirahatnya saat diperjalan ini dikarena sebagian besar masih pemula dalam mendaki gunung hehe, sesampai suatu kejadian dimana salah satu teman kami sepupu dari Andi mengalami keram perut padahal mahluk ini semangatnya luar biasa dan sudah berpengalaman dalam mendaki, memang semuanya tak dapat diprediksi, mau yang sudah pengalaman dan pemula kondisi seperti ini dapat terjadi, akhirnya setelah menunggu sambil istirahat sejenak kamipun membuat keputusan ada sebagian yg naik ke atas dan ada yang nunggu disini sambil berharap tim sar cepat datang.

akhirnya Saya, Cecep, Rina, Wulan, Anisa, Mba Nita dan Mas Bayu jalan duluan menuju puncak, trek-trek yg sulih, sukar dan berbahaya satu persatu dilewati dengan konsentrasi yang tinggi dan kerjasama serta saling tolong menolong. angin kencang, langit yang indah dihiasi bintang menemani perjalanan menuju puncak Gunung Prau Dieng. wow akhirnya kami ber7 sampai dipuncak. semua rasa lelah, rasa capek, keringat dari perjuangan ini pun terbayarkan dengan beradanya kami dipunncak ini.

tak ada waktu istirahat kami bergegas mencari tempat untuk membuat tenda (ceritanya ngecamp dipuncak nih). tempat pun akhirnya ditemukkan kami para mahluk adam dan dibantu gadis cilik rada manis membuat tenda dan sebagian masak mie instan karena kite-kite uda laper gokil hhehe. yee tenda dan mie jadi berbarangan. kebersamaan yg luar biasa sekali menikmati indomie diteras tenda dibawah ribuan bintang yg berkilau terlukis indah diatas langit. tak lama kemudian Andi, Hono, dan Boy akhirnya sampai juga di puncak setelah mengantar gadis yang tak bisa melanjutkan pendakian bertemu dengan tim sar. setelah makan dan terisi kembali kami bersama-sama membuat tenda untuk para kamu hawa yg ikut.

Malam yg mejadi semakin dingin, angin yang masih setia berhembus, bintang yang tak kenal lelah bersinar mengiringi kami sampai terlelap. saat yg lain tidur nyaman dan tampak meikmati. saya pun grusak-grusuk mencari tempat dan posisi yg nyaman, setelah beberapa jam tidur satu mahluk yg bertugas menjadi alarm pun membagunkan semua anak-anak yang tidur nyaman,. satu persatu anak bagun, dua tiga anak masih guling-guling dan para kaum hawa berkerumuan ditempat seseorang yang membuat api unggun menjadi kisah kita pada pukul 04.00 pagi.

setelah merasa "nyawa" sudah terkumpul, mata telah melek sepenuhnya, satu persatu anak-anak jendela pun bangun dan keluar, ada juga yang masak air untuk membuat susu jahe, kami berkumpul bersama temen-temen jendela dan orang-orang dari berbagai macam penjuru demi melihat keindahan Tuhan, SUNRISE di puncak Gunung Prau Dieng. kenal ga kenal menyatu dengan obrolan dan canda tawa yg tertuang sepanjang waktu menunggu SUNRISE, tak beberapa lama langitpun berubah warna, dari yang gelap menjadi warna orange, yup SUNRISE telah muncul. Semua bergembira, semua teriak, semua bangga akan keindahan Tuhan yang tersaji dengan begitu indah. semua pun tak lupa mengabadikan moment yg indah ini, meski sedikit tertutup awan keindahan itu tak berkurang sedikitpun ketika melihat SUNRISE diketinggian 2565 mdpl. dan semakin membuat kami takjub adalah pemandangan yang ada disekitar gunung prau yang memanjakan mata dan membuat mulut tak bisa berhenti untuk berkata luar biasa.

pemandangan bukit teletubies, pemandangan gunung merapi serta gunung merbabu, dan dua gunung kembar : gunung sumbing dan sidoro plus gunung kembang. hari itu 30 mei 2014 hari yang benar-benar tak terlupakan dimana bisa mencapai puncak, bermalam dan menikmati sunrise dan keindahan alam yang memanjakan bersama-sama sahabat jendela. perjuangan mendaki selama 2 jam sampai 2 jam stgh jam terbayar lunas malah lebih dengan semuanya. dan ini baru menjadi awal kami mendaki menuju puncak-puncak tertinggi.

bersama kita bisa, bersama kita kuat..

AWESOME INDONESIA

Minggu, 01 Juni 2014

Selamat Jalan Nenekku tercinta

sudah lama tak memandang wajah ceria dan semangatnya beliau, dan kini tak bisa lagi memandang wajahnya, bertegur sapa dan mencium tangan beliau.

hari ini 2 juni 2014 beliau kembali kepangkuan Sang Maha Pencipta, meninggalkan sejuta kenangan emas bersama sahabat, keluarga, teman dan tetangga yang pernah menjadi saksi hidup kebaikan beliau.

semua merasa kehilangan, semua bakal merasakan kerinduan yg luar biasa, buatku dia adalah sosok yg luar biasa, meski dimakan usia dia tak lelah untuk membantu anak-anaknya dalam segala hal, baginya berdiam diri bukan gayanya..

teringat saat pertama kali ke jogja aku tak kuat menahan air mataku saat berpamitan dengan beliau, beliau berpesan baik-baik disana meski singkat itu memiliki makna yg sangat dalam bagiku. sekarang beliau telah kembali, tak ada waktu lagi utuk bertemu setelah satu tahun yg lalu, wajahnya kan selalu teringat dalam pikiran, senyum dan perbuatannya akan selalu terekam indah dalam ingatan, sungguh dalam hati ini bakal merindukan sosok seorang nenek yg luar biasa, rinduku yg luar biasa selalu tersirat dalam setiap doa-doaku untukmu.

ini yg terbaik buatmu mbah dari ALLAH dan yang pasti ini semua karena ALLAH sayang kepadamu..

Selamat Jalan Nenekku tercinta...

Senin, 12 Mei 2014

KELOMPOK TERTIB

Telah lama hilang dari tempat yang selalu menerima curahan hati, kelu kesah dan perasaan-perasaan yang luar biasa, senang akhirnya kita bisa bersilahturahmi kembali blog...

minggu itu dengan semangat yang menggebu-gebu ku kuatkan tekat untuk melawan rasa kantuk yg selalu menjadi momok dipagi hari, air yang dingin tak memadamkan api semangat berbagi yang ada dalam diri ini. satu langkah telah kuhentakan untuk berjalan dan menuju suatu tempat yang luar biasa serta tempat yang selalu bisa bikin mood menjadi super happy.

ku pakirkan rapi motorku didepan apotik uii, ku duduk manis menikmati cerahnya pagi sembari menunggu anak-anak muda yang luar biasa yang punya semangat untuk membuat satu dampak yang luar biasa pada anak-anak di Turgo. satu persatu anak-anak muda yang luar biasa mulai berdatangan, suasana hangatpun tergambarkan oleh sapa dan cerita-cerita yang tertuang saat menunggu lainnya.

merasa cukup dengan teman-teman yg ada aku dan semuanya memutuskan melanjutkan langkah kami, langkah yang mungkin orang-orang bilang sangat jauh dan tak berujung. ya benar jarak menuju turgo benar-benar panjang dan seakan tak berujung, tapi bagi kami jalan itu tak ada artinya tak pernah ada keluh kesah dengan itu, semua menikmati jaraknya dan menikmati pemandangan yg ada serta keasrian yang diberikan disepanjang kanan dan kiri jalan.

setibanya disana wajah-wajah semangat, wajah-wajah ceria telah menyambut kami dengan penuh kehangatan, adik-adik turgo yang luar biasa yang telah merelakan waktunya demi bisa bermain, belajar dan berkumpul bersama kami.

Tema hari itu tentang sains tekologi, dan kebetulan aku menjadi pj kelompok 2. kelompok yang terdiri dari anak-anak yang luar biasa menurutku : uze, shinta, isti, risty, linda, dan amel. tugas pertama setiap kelompok adalah membuat yel-yel, disini aku memposisikan diriku sebagai teman dan sahabat mereka, saya tak menentukan yel-yel yg harus dipakai karena ini suatu kelompok semua berhak menentukan, aku dan anak-anak kelompok 2 berdiskusi yel-yel yang akan ditampilkan, banyak opsi yg ada didiskusi kecil kami utuk menentukan yel-yel yang ditampilkan tapi akhirnya setelah kesepakatan bersama kami kelompok 2 pun memilih yel-yel seperti ini :

disini senang disana senang...
kelompok 2 selalu senang...
belajar senang, bermain senang...
dimana-dimana selalu bersama...
la la la la la la la la la la la...
kelompok 2 semangaaaat...

setelah beradu yel-yel dengan kelompok lainnya mulai lah kegiatan inti hari ini tetang sains teknologi, pos ke 2 kebetulan yang pertama kami kunjungi, dipos ini anak-anak bereksperimen kenapa air tidak tumpah saat ditutup kertas dan dibalik, adik-adik kelompok 2 ini sangat atusias semua mencoba eksperimen ini bahkan ada yag sampai dua kali karena rasa ingin taunya. setelah adik-adik mecoba akhirnya kakak-kakak yang mejaga pos dua menjelaskan dan membagikan bacaan kenapa bisa tidak tumpah airnya, dan adik-adik kelompok 2 pun paham dan mengerti yag dijelaskan kakak-kakak pejaga pos 2.

setelah selesai di pos 2 kami semua melajutkan petualangan kami di pos 3, wow pos ini bernama pos gunung meletus, terlihat mereka antusias dipos 3 ini karena mereka dapat lihat gunung yang mengeluarkan dan menyemburkan larvanya yah walaupun cuma simulasi dari alat-alat sederhana hehehe. dan lagi disini kakak-kakak menjelaskan tentang materi di pos 3 sehingga bisa menyebabkan reaksi yang seperti itu.

petualang sains kamipun berlanjut di pos 3 dan pos ke 3 ini bertema tentang kerapatan, bagaimana sebuah telur bisa mengambang didalam air, anak-anak dikelompok 2 pun heran bagaimana bisa terjadi, ternyata hanya dengan garam, iya garam dicampur dengan air sehingga bertambahnya kerapatan didalam air yang membuat telur mengambang, sebuah ilmu yang dapat mereka lakukan sendiri dirumah.

setelah selesai semuanya anak-anak pun diberi istirahat sejenak sebelum cerdas cermat dimulai, ya nanti mc akan memberikan pertanyaan mengenai ke 3 pos yang telah mereka kujungin. sebelum lomba dimulai anak-anak dan kakak-kakak yang lain main dan foto-foto sementara anak-anak anggota kelompok 2 hanya duduk manis, aku mendekati dan bertanya kepada mereka, Kenapa kok ga ikut foto rame-rame disana ? mereka dengan lantangnya menjawab kita kan kelompok tertib mas biarin aja mereka main-main dan foto-foto, wow beruntung mendapatkan kelompok seperti mereka.

setelah anak-anak puas bermain akhirnya lomba cerdas cermat pun dimulai, disini setiap kelompok cepat-cepatan jawab pertanyaan yang diberikan, dan singkat cerita kelompok dua akhirnya yang menang meski mereka harus didorong dan diberikan semangat agar mau menjawab karena saat itu aku yakin mereka tau dan mereka paham tentang kegiatan hari ini dan kelompok ini medapatkan bintang sebagai sebuah penghargaan, tak salah mereka menyebut diri mereka KELOMPOK TERTIB






Senin, 21 April 2014

Kartini dari Turgo

di Turgo masih banyak kartini-kartini yang luar biasa yg melakukan pekerjaan laki-laki, semangat mereka mengalahkan umur mereka.

aku pernah merasakan mengakat kayu bakar dg jalanan menanjak, sungguh berat. tapi mereka tak kenal lelah dan bahkan sudah menjadi kebiasaan.

mungkin menurutku mereka merasa aneh jika mereka tidak melakukan apa yg mereka lakukan setiap harinya. walau berat, tak ada rasa mengeluh.

rambut yang putih itu tak menghalangi beratnya beban yg dibawa dan jalanan yg menanjak menuju rumah mereka, tulang mereka bagaikan besi baja.

saat membawa beban yang berat, mereka tak pernah pelit melepas senyum mereka ketika bertemu berbagai kalangan, sungguh manisnya mereka.

Mereka tak berharap banyak hanya bagaimana bisa makan disetiap harinya. Kartini-kartini dari turgo, kalian sungguh luar biasa, dan memberikan byk inspirasi.

saya percaya msh byk kartini-kartini hebat di Indonesia tercinta ini..

Jumat, 21 Maret 2014

nano nano jendela

telah lama tak bercinta dengan blog yg ga seberapa ini,
Me : hey blog apa kabar sehatkan ?
blog : ngapain kamu ksni, kamu masih ingat dengan aku?
Me : maafkan daku, daku terlalu sibuk sehingga daku sedikit melupakanmu sejenak
blog : sejenak kau pikir!!!

... setelah perbincangan yang lama dengan blog akhirnya kami berdua memutuskan untuk berdamai kembali dan saling menghiasi dan mewarnai semuanya bersama-sama kembali.

perasaanku adalah jendelist baru tapi sekarang uda nyambut jendelist yg lebih baru-baru aja sungguh cepat waktu berlalu sungguh skripsiku selesai, oh iya jendelist yg baru-baru angkatan 6 ini lebih fresh dan lebih muda tapi ga kimcil kok kelihatannya, kelihatannya loh yah beda bgt deh pas jamannya daku yg kusam-kusam seperti yg menulis dan orang yg membaca ini hahahahaa

seperti biasa pada mulanya perkenalanan antar jendelist lama dan baru dan yg sesepu seperti kayak pepatah tak kenal maka tak tau namanya hahahahah

selalu ada hal yg menyenangkan ketika bertemu dengan orang-orang baru yang punya semangat yg luar biasa untuk berbagi kesasama, tapi ya ada aja yg buat kesel, kenapa setiap perkenalan harus ada pertanyaan angkatan berapa mas ? ow sungguh pertanyaan yg tak ingin aku jawab bukan karena aku tua tapi karena aku sedikit lebih tinggi umurnya dari pada kalian-kalian para jendelist baru ahahhahah

perkenalanpun berlangsung dengan seru dan mengasyikan sampai-sampai aku melupakan kunci motorku yang ntah kemana ngambek dan ntah kemana perginya, benar benar seperti nano nano hari kamisku

Minggu, 09 Februari 2014

The Big Moment with Sapen

Final Project Sapen "Pelangi Kreasi Sapen dalam sebuah cerita", dimulai...

rasa deg deg kan sempat menghampiri seketika melihat anak-anak latihan nari saat gladi resik yg masih berantakan, tapi apa yg terjadi? anak-anak tampil memalukan? oh tidak mereka sukses membuat aku terperanga dengan apa yg mereka tunjukan. jauh bgt dari latihan saat galdiresik mereka sungguh tampil luar biasa, ga ada lagi main main ga ada lagi salah posisi ga ada lagi mondar mandir sana sini, semua kompak semua rapi semua tertib dan semua menari dengan apa yg diajarkan kak Gina dan kak Ruzi.
tak hanya saya semua kakak jendelist lainnya pun seolah tak percaya dengan apa yg mereka tunjukan, rasa puas dan bangga terlempar dari setiap kakak jendelist, adik-adik sapen seolah ingin menunjukan yang terbaik dan yang terhebat didepan orang tua mereka, saya dan kakak jendelist lainnya, kalian berhasil sahabat-sahabat kecilku membuatku dan kakak jendelist suprise, amazing!!

ga hanya di pentas nari doang, mereka menunjukan bakat-bakat akting mereka di sebuah film yang mereka bintangi yang berjudul "Bawang Merah dan Bawang Putih" yang membuat para orang tua mereka antusias melihat anak-anak mereka. aku melihat orang tua mereka tersenyum, tertawa dengan anak-anak lakukan di film Bawang Merah dan Bawang Putih, ada sedikit obrolan dengan dua adik kecilku yg aku sangat sayangi, Nomi dan Yahya.
Nomi : Mas mas itu ikannya beneran?
Me : iya Beneranlah, kerenkan nom?
Nomi : iya mas, itu ikannya yg ngomong mas ?
Me : iyadong kan namanya juga ikan ajaib.
tiba-tiba Farah dari kejauhan : eh itu kayak suaranya mba puput
Nomi : ah mas nih itu suara mba puput kan
Me : hahahha iya itu suaranya mba puput
Nomi : mas itu ikannya dimakan beneran dibuat pepes, kasian mas
Me : enggak itu beli ikannya di warung padang hahahaa
Nomi : ah syukurlah aku kira itu ikan beneran mas
selesai berbincang dengan Nomi, aku juga ngobrol dengan mahluk yang menggemaskan
Me : Yahya mana kamu mana ?
Yahya : sek sek , nanti aku karo dika karo rahmat.
Me : haahahha yo yo yo
Yahya : ndelok ndelok mas aku karo dika karo rahmat hahaaha (yahya ketawa dengan ciri khas dan itonasinya)
aku yg disampingnya hanya ketawa lihat tingkah pola mahluk ajaib satu ini benar-benar sungguh menggemaskan.

    ...dan ketika sampai di penutup dimana anak-anak dan kakak jendelist bergandengan tangan naik kepanggung, kebetulan aku mendapatkan dua orang spesial karena mreka sangat dekat kepadaku yaitu Laras dan Nomi. tapi saat itu mareta belum dapet anaknya dan dia bilang kepadaku boleh ga anaknya minta satu, Laras dan Nomi pun berdiskusi kecil siapa yg mau ikut aku dan siapa yg ikut mareta, peratamanya saat itu laras yg ikut mareta dan nomi ikut aku, eh tiba-tiba nomi minta tukuran dengan laras, dan naiklah aku sama laras ke panggung sebagai kakak dan adik yg terakhir.

disaat penutupan diputarlah lagu yang benar-benar menyentuh "Lagu Cinta Untuk Mama", disana suasana pecah anak-anak pun mulai menitihkan air matanya satu persatu dan ditambah puisi yang dibacakan sama deswita semakin membuatku larut, dan tak hanya anak-anak para orang tua pun terharu saat anak-anaknya menyanyikan lagu cinta untuk mama yang dipersembahkan kepada mereka. dan momen yg mungkin bisa kubilang paling ga kuinginkan, yaitu momen perpisahan dimana semua anak-anak sambil menangis mendatangi dan memeluk kakak-kakak jendelist, aku yg tdinya coba untuk menahan tapi akhirnya aku melepaskan air mataku juga aku tak kuasa berpisah dengan sahabat-sabahat kecilku yg luar biasa, semua aku peluk dan aku berikan pesan : rajin belajar, rajin membaca, dan sayang orang tua, merekapun mengiyakan pesan yg kuberikan sambil menangis terharu dan sedih. seketika itu nomi dan laras mendatangiku akupun tak tau harus apalagi selain memeluk mereka erat-erat, sambil bilang aku sayang kalian. dan saat itu juga aku minta gina fotoin aku sama mereka, sungguh akupun semakin tak kuasa menahan air mataku, setelah sedikit berlalu dan aku sudah sedikit bisa mengapus air mataku tiba-tiba datang seorang anak dan langsung memelukku dia bilang kepadaku "mas jangan lupain aku ya mas" dan tetes air matapun keluar kembali sambil menjawab aku ga pernah lupain kalian, dan seorang anak itu yang memelukku dan berkata seperti itu ialah jelita. ow amazing dan mengharukan sekali hari ini, sungguh pecah banget..

dan bahkan inipun aku menulis sambil terharu dan menahan tetes-tetes air yang mau keluar dari mataku. mungkin kita ga akan sering ketemu lagi namun jgn pernah memutuskan tali yg sudah diikat, tetep berkomunikasi untuk menjaga semuanya, kalian tetep rajin belajar dan membaca agar kelak menjadi orang yg bermanfaat buat negeri ini. sungguh tak kuasa menahan kesedihan dan air mata ini tapi yakinlah kita kan tetap selalu menjadi keluarga besar.

Minggu, 02 Februari 2014

WE LOVE SAPEN

aku bingung mau mulai dari mana seolah seperti kaku untuk mengungkapkan semua perasaan ini. tak terasa tanggal 9 semakin dekat dan semakin cepat. semakin membuat perasaan ini tak menetu dan bercampur jadi satu. dimana saat itu semua kegiatan sapen disetiap minggu tak lagi seperti dulu, tak ada lagi senyum dan tawa riang dari anak-anak yg luar biasa yg selalu bikin kangen dan bikin ketagihan ke sapen setiap minggu tanpa melewatkannya

Kuingit saat pertama kali aku datang dan ikut kegiatan jendela di sapen, saat itu aku benar-benar seperti sesorang yg sedang di ospek dan anak-anaknya sebagai panitianya, dimana aku hanya coba mengikuti apa yg mereka mau, dan yg paling kuingat saat itu aku masih jutek-jutekan sama seorang anak yg suka dipanggil nomi yang sekarang sudah menjadi dekat sekali bagai terikat persaudaraan seperti adikku sendiri adik yg selalu aku sayangin.

Semakin hari semakin dekat dan semakin terikat, tak ada lagi batas diantara aku dan anak-anak sapen, sampai mereka bukan lagi seorang anak didik tapi seperti seorang sahabat-sahabat kecil yg akan membuat semua jadi lebih baik.

Semua perbedaan menjadi satu dalam canda, tawa yang dibalut dengan kebahagian. setiap kesana dan berkumpul bersama mereka sungguh rasa lelah dan rasa jenuh hilang karena mereka menyambutku dengan luar biasa seperti menyambut kakak yg mereka cintai datang.
"mas Azri mas Azriiiii" teriak mereka saat aku datang.
"mas Gundul datang mas Gundul datang" teriak mereka saat kepalaku sedang gundul.
hati siapa yg tak senang ketika semua orang menyayangi kita bahagia dengan adanya kita, itulah yg kurasakan saat anak-anak sapen memanggilku.

bahkan mereka tak sungkan lagi bercerita, curhat dan sejenisnya kepada kita dikala mereka merasa dekat dan nyaman kepada kita, seperti rafi bercerita banyak kepadaku tentang kesehariannya, tentang film kartun dan masih banyak lagi dia bagaikan ngbrol sama teman seusianya dia, sungguh bahagia hati ini.

dan kuingat pula adalah saat deswita, fafa dan salma surat-suratan kepadaku yg padahal jaraknya cuma 1 meter lebih dikit, dan salah satu isi surat mereka bertuliskan "MAS GUNDUL JELEK LOVE YOU", senyum dan tawa kecilku kulemparkan kepada mereka saat aku membaca tulisan mereka. masih banyak kejadian-kejadian yg membuatku tersenyum lebar dan makin menyayangi mereka saat berada disana.

sungguh aku merasakan kebahagianku saat berkumpul, belajar, dan bercanda serta tertawa riang bersama mereka. sangat sulit untuk melepaskan semua yg telah menjadi dekat dan menjadi satu bagian. sangat sedih jika tau semua bakal tak lagi sama.

mungkin nanti tak ada lagi yg bilang mas gundul mas gundul, ga ada lagi yg bercerita tentang kesehariannya kayak rafi, ga ada lagi yg ngajak beli tempura kayak jelita, ga ada lagi yg bilang mas gendong mas seperti nomi, ah masih banyaklah yg akan membuat aku kehilangan banget nantinya dari mereka.

sulit melepaskan anak-anak sapen yg luar biasa seperti raffi, rizky, rakka, rahmat, yahya, dika, oki, yoga, ibnu, sammy, nomi, laras, safa, fafa, salma, deswita, ayi(rani), abel, jelita, alya, mba yuni, mareta, raya dan semuanya yg selalu akan ada di hati ini.

mungkin kita ga akan sering ketemu lagi namun jgn pernah memutuskan tali yg sudah diikat, tetep berkomunikasi untuk menjaga semuanya, kalian tetep rajin belajar dan membaca agar kelak menjadi orang yg bermanfaat buat negeri ini. sungguh tak kuasa menahan kesedihan dan air mata ini tapi yakinlah kita kan tetap selalu menjadi keluarga besar.